Ayo ke Luwu Utara, Saatnya Musim Durian Harga Terjangkau

    Ayo ke Luwu Utara, Saatnya Musim Durian Harga Terjangkau
    Penjual durian di jalan poros trans Sulawesi di Desa Pompaniki,Kec.Sabbang Selatan.

    LUWU UTARA - Kabupaten Luwu Utara dikenal sebagai daerah penghasil buah-buahan di bagian utara Sulawesi Selatan. Termasuk buah durian.

    Dipimpin Bupati Indah Putri Indriani, Kabupaten Luwu Utara berjarak sekitar 450 kilometer dari Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.

    Akhir tahun 2023 sejumlah wilayah di Luwu Utara mulai musim durian. Seperti di Kecamatan Sabbang dan Sabbang Selatan.

    "Sekarang di Luwu Utara sudah musim durian, " kata Nirsam pedagang durian warga Desa Pompaniki, Kecamatan Sabbang Selatan, Sabtu (23/12/2023).

    Buah durian cukup mudah diperoleh karena banyak dijajakan di pinggir jalan atau Trans Sulawesi di wilayah kecamatan Sabbang dan Sabbang Selatan.

    Seperti di wilayah Sabbang dan Sabbang Selatan, wilayah ini merupakan penghasil durian terbesar, harga durian di wilayah tersebut bervariasi, mulai Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu perikat yang berisi 3 biji, tergantung ukuran dan rasanya.

    Musim durian di wilayah Sabbang dan Sabbang Selatan diperkirakan sampai dengan bulan Februari 2023.

    luwu utara
    Editor Jus

    Editor Jus

    Artikel Sebelumnya

    Mappedeceng Tuan Rumah MTQ XIII Tingkat...

    Artikel Berikutnya

    Survei Litbang Kompas 87,8% Masyarakat Puas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bakamla RI Hadiri Konferensi Pers dan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika
    Danlanud Sultan Hasanuddin Resmi Tutup Pendidikan Latker Flight Control System Mechanical Basic Speciality Course Boeing 737
    Operasi Lilin Semeru 2024,Polresta Banyuwangi Lakukan Pembatasan Angkutan Barang, Pelabuhan Ketapang Lancar
    Hendri Kampai: Sudah Saatnya Pemerintah Membangun Koperasi Indonesia Inc., Sebuah Solusi untuk Kesejahteraan Bangsa
    Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden RI Setelah Kunjungan Kerja di Mesir dan Ikuti Rapat Terbatas Dengan Presiden

    Ikuti Kami